Kamis, 19 April 2012

kartu kredit & kartu ATM

Kartu Debit Kartu pembayaran maupun kartu yang dapat digunakan untuk pembelian barang dan jasa secara elektronik. Kartu ini menggantikan uang tunai atau cek. Transaksi langsung dipotong dari rekening tabungan atau rekening koran/cek pemegang kartu. Kartu debit bisa menggunakan tanda tangan atau memasukkan nomor PIN ke dalam suatu alat yang disebut mesin EDC (Electronic Data Capture).. Contoh: Debit BCA Mandiri Debit BNI Card Jaringan Debit Prima Kartu ATM bank yang tergabung dalam jaringan Debit Prima dapat digunakan untuk berbelanja di mesin EDC BCA adalah: Bank Artha Graha Bank BII Bank BRI Syariah Bank Bumi Artha Bank Ekonomi Bank Eksekutif Bank Jabar Banten Bank Jasa Jakarta Bank Jateng Bank Jatim Bank Kaltim Bank Maspion Bank Mayapada Bank Mega Syariah Bank Muamalat Bank OCBC NISP Bank Papua Rabobank Bank Riau Bank Royal Bank SBI Indonesia Bank Sinarmas Bank Sumselbabel Bank Syariah Mandiri Bank Syariah BCA Bank Victoria Bank Windu Merchant menggunakan mesin EDC dalam bertransaksi dan terdapat perbedaan jaringan mesin ATM dengan Jaringan mesin EDC. Jadi tidak semua kartu ATM suatu Bank dapat diterima di merchant Bank Lainnnya. Kartu ATM dari Bank Lain yang bukan termasuk dalam jaringan Mesin EDC bank tersebut, bisa digunakan asal memiliki logo Visa atau MasterCard dengan konsekuensi ada beban biaya yang harus ditanggung oleh merchant berupa Merchant Discount Rate (MDR).. Link Terkait: Kartu Debet Kartu Kredit Kartu plastik yang memberikan akses pada fasilitas kredit. Pengguna diberi batasan kredit, tetapi tidak diharuskan untuk melunasi sekaligus setiap bulannya. Di sisi lain, pembayaran minimum akan menimbulkan saldo "berputar" atau menambah beban bunga. Contoh: BCA Card,BCA Visa dan BCA MasterCard Mandiri Visa Card dan Mandiri MasterCard BNI Credit Card [BCA Card BCA Visa BCA MasterCard] Link Terkait: Bijak Menggunakan Kartu Kredit dan Debet Ada beberapa jenis transaksi kartu kredit: Transaksi Kartu Kredit Regular Pada transaksi jenis ini seluruh nominal transaksi akan ditagih pada saat tagihan berikutnya. Bunga akan dikenakan apabila anda membayar kurang dari total tagihan, atau membayar setelah Tanggal Jatuh Tempo. Bunga dihitung atas saldo harian dimulai dari tanggal transaksi. Transaksi yang belum jatuh tempo tidak termasuk dalam komponen perhitungan bunga. Contoh: Tanggal Transaksi: 10 Januari 2012 Nominal Transaksi: Rp1.000.000,- Suku Bunga: 42% per tahun Tangggal Jatuh Tempo: 25 Januari 2012 Asumsi tidak ada sisa tagihan atau saldo NIHIL Simulasi 1: Tagihan dibayar seluruhnya sebesar Rp1.000.000,- pada Tanggal Jatuh Tempo Tidak dikenakan biaya bunga. Simulasi 2: Tagihan dibayar sebagian sebesar Rp990.000,- pada Tanggal Jatuh Tempo Jumlah hari terhitung sejak tanggal transaksi sampai dengan Tanggal Jatuh Tempo: 25 Januari 2012 - 10 Januari 2012 = 15 hari Jumlah hari terhitung sejak Tanggal Jatuh Tempo sampai dengan Tanggal Jatuh Tempo berikutnya : 25 Februari 2012 - 25 Januari 2012 = 30 hari Perhitungan bunga adalah (Pokok Pinjaman x Bunga x Jumlah Hari)/360. (Rp1.000.000,- x 42% x 15)/360 + (Rp10.000,- x 42% x 30)/360 = Rp17.850,- akan dibebankan pada tagihan bulan berikutnya. Contoh perhitungan diatas hanyalah sebuah ilustrasi, Suku Bunga dan Komponen Perhitungan Bunga dapat berbeda pada setiap Bank Penerbit Kartu Kredit. Fakta Penggunaan Kartu Kredit: Kelalaian membayar pada Tanggal Jatuh Tempo atau menyisakan sebagian kecil tagihan akan menimbulkan kerugian akibat pembebanan bunga yang cukup besar karena bunga dihitung atas saldo harian dimulai dari tanggal transaksi. Dalam contoh diatas, kurang bayar Rp10.000,- akan menimbulkan beban bunga sebesar Rp17.850,-,sehingga total kewajiban yang harus dibayar menjadi Rp10.000,- + Rp17.850,-=Rp27.850,-/ Dengan asumsi suku bunga 42% per tahun atau 3,5% per bulan, pembayaran minimum sebesar 10% hanya menyisakan pembayaran pokok sebesar 6,5%. Kalau tidak ada pembelanjaan baru dan konsisten dengan pola pembayaran minimum 10%, tagihan baru akan lunas setelah 100%/6,5% = 15 bulan (Ini adalah Ilustrasi yang disederhanakan, tidak memperhitungkan apabila pembayaran minimum lebih kecil dari Rp50.000,- tetap harus membayar Rp50.000,- dan pembayaran minimum bulan berikutnya adalah 6,5% dari saldo). Transaksi Kartu Kredit dengan Cicilan Regular Besarnya Cicilan Tetap Reguler adalah nominal transaksi ditambah komponen perhitungan bunga dibagi dengan tenor yang dipilih. Apabila tidak ada sisa tagihan atau saldo Nihil, pada transaksi jenis ini hanya besarnya cicilan tetap yang ditagih pada Tanggal Jatuh Tempo. Ketentuan lain seperti pada Transaksi Kartu Kredit Regular. Transaksi Kartu Kredit dengan Cicilan Bunga 0% Besarnya Cicilan Tetap Bunga 0% adalah nominal transaksi dibagi dengan tenor yang dipilih. Apabila tidak ada sisa tagihan atau saldo Nihil, pada transaksi jenis ini hanya besarnya cicilan tetap yang ditagih pada Tanggal Jatuh Tempo. Ketentuan lain seperti pada Transaksi Kartu Kredit Regular. Salah satu peritel yang menawarkan program Cicilan Bunga 0% adalah Toko Sarana - Melayani Penjualan Offline dan Online Kartu Prabayar Kartu yang menyimpan nilai Rupiah. Kartu ini bisa digunakan untuk pembelian atau penaarikan uang tunai di ATM sesuai dengan nilai Rupiah yang ada di dalamnya sebelum kartu tersebut dibuang atau diisi kembali. Contoh: Kartu FLAZZ BCA E-Toll Card Mandiri Kartu Langganan KRL COMMET Menurut prediksi pemakaian Kartu Prabayar akan melonjak dengan tajam di tahun-tahun mendatang, Hal ini disebabkan: Dilakukan integrasi penggunaan Kartu Prabayar sebagai alat bayar berbagai moda transportasi seperti di Hongkong Octopus Card atau Jepang Japan Rail Pass Pemegang Kartu Prabayar memiliki resiko kehilangan hanya sebesar nominal yang tersimpan di Kartu Prabayar tersebut. Pemegang Kartu Debet atau Kartu Kredit mempunyai resiko kerugian yang lebih besar bila terjadi penyalahkan gunaan kartu tersebut. Kejahatan Kartu ATM Kejahatan kartu ATM yang sering terjadi adalah pemalsuan kartu ATM, dimana si pelaku kejahatan membuat kartu ATM palsu lengkap dengan magnetic stripe yang sudah berisi rekaman data dari kartu yang dipalsukan. Selain memalsukan kartu si pelaku juga mengetahui nomor PIN dari kartu yang digandakannya. Cara kebiasaan yang digunakan oleh si pelaku kejahatan untuk mengetahui nomor kartu dan nomor PIN si korban (nasabah) adalah sebagai berikut : Untuk mencuri PIN biasanya si pelaku mengintip calon korban dari belakang antrian lewat bahu korban yang sedang melakukan transaksi pada mesin ATM, ini bisa terjadi pada tempat-tempat seperti di Mall atau di lobby bank yang letak ATM-nya terbuka. Dan si pelaku pasti orang yang punya daya ingat tinggi karena dapat merekam nomor PIN dikepala hanya dengan sekilas. Si pelaku kejahatan memasang kamera kecil (Spycamera) dan Card reader pada mesin ATM. Mesin card reader berfungsi untuk merekam data dari magnetic stripe kartu ATM, sementara kamera kecil yang tersembunyi digunakan untuk mengintip atau merekam nomor PIN korban saat menggunakan keypad ATM. Membaca Record Terakhir : Modus yang satu ini tergolong berbahaya, anda tidak akan menemukan keanehan atau sesuatu yang tidak wajar di dalam anjungan atau ruangan ATM, modus kejahatan ATM yang satu ini telah banyak terjadi di luar negeri, cara kerja kejahatan ini membaca record terakhir dari transaksi mesin ATM dengan menggunakan kartu ATM kosong (akan tetapi kartu ATM tersebut telah di program untuk berkerja membaca transksi terakhir dari mesin ATM), dan seandainya si korban atau nasabah melaporkan kejadian seperti ini pada bank yang bersangkutan, tentu si korban akan di tuduh melakukan penipuan, karena transaksi yang dilakukan valid. Kenapa dianggap Valid ? karena biasanya si pelaku kejahatan ikut mengantri transaksi ATM di belakang anda, dengan demikian selisih waktu penarikan uang pun hanya beda beberapa menit, sehingga anda akan dianggap menarik uang secara berturut-turut oleh pihak bank. Bagaimana menghindari kejahatan seperti ini? caranya sangat sederhana, setelah anda melakukan transaksi pengambilan uang atau transaksi apapun yang anda lakukan di mesin ATM, dan setelah kartu anda keluar dari mesin ATM, anda tinggal memasukan kartu anda kembali dan memasukan PIN yang salah atau melakukan cancel, jadi record terakhir yang dibaca atau terekam oleh pelaku adalah PIN yang salah, jadi kita juga perlu nakal untuk menghindari kejahatan. Sip kan ?! Modus lainnya dari kejahatan kartu ATM adalah bisa dilakukan oleh oknum pegawai bank, (tapi ini hanya kemungkinan kecil), yaitu dengan cara membuat kartu ATM fiktif melalui nomor rekening nasabah yang tidak menginginkan kartu ATM. Oknum pelaku biasanya memakai rekening yang saldonya besar akan tetapi pasif dalam aktivitas transaksi. Dengan kartu ATM yang fiktif tadi si oknum menguras isi rekening nasabahnya yang tidak aktif tadi dengan nyaman. Modus lainya adalah dengan cara agar kartu ATM menyangkut pada ATM slot, dengan menyisipkan sesuatu benda (bisa plastik, permen karet, korek api, atau benang nilon dll) yang akan membuat kartu ATM tertahan didalam. Dan si pelaku kejahatan akan pura-pura membantu atau menolong si korban dengan menyuruh kembali mencoba memasukan PIN, setelah berkali-kali dicoba gagal dan kartu ATM-pun seolah telah ditelan mesin, maka si korban pergi untuk melakukan pengaduan pada bank yang bersangkutan, pada saat si korban pergi, si pelaku kejahatan mengambil kartu dari slot ATM dengan menarik benda yang dipasangnya, selanjutnya menarik tunai uang si korban. Dalam modus ini ada juga si penjahat yang memasang striker palsu serta memalsukan nomor telepon bank, sehingga pada saat si nasabah atau korban menghubungi nomor telepon yang tercantum di stiker palsu, si penjahat akan mengarahkan anda dengan berbagai cara agar anda menyebutkan nomor PIN anda. Modus telepon pengaduan palsu ini, kadang si penjahat bisa menggunakan cara hipnotis melalui telepon, yang akan membuat anda mengkuti semua instruksi si penjahat. Kejahatan Kartu Kredit Para pelaku kejahatan dengan dengan modus kartu ATM maupun kartu kredit sudah semakin modern dan mempunyai jaringan luas, bahkan dari media informasi yang pernah saya tahu bahwa jaringan ini telah sampai ke luar negeri. Serta teknik maupun peralatan dan bahan baku pembuat kartu palsu dijaringan ini telah saling bertukar informasi dan saling jual beli bahan baku guna pemalsuan. Para pelaku kejahatan kartu ATM maupun Kartu Kredit mempunyai mesin pembuat kartu. Mesin encodingenconding data pada magnetic stripe kartu sesuai dengan data yang terekam pada kartu asli. kartu ini sering dipakai untuk membuat tanda pengenal ID card, kartu anggota, dan lain-lain. Bahan bakunya bisa dibeli dari luar negeri maupun dari bank di dalam negeri yang kemudian dicetak sesuai aslinya atau menyerupai dan Ada beberapa dugaan alternative dalam pencurian data korban : Data dan nomor awalnya didapat dengan cara Skimming artinya merekam secara elektronik data pada magnetic stripe skimming ini biasanya di kerjakan dengan suatu alat sebesar bungkus rokok dan tergantung ada berbagai model yang dijual di pasaran, biasanya si pelaku kejahatan dalam mencuri data dan nomor dari kartu kredit asli akan menitipkan Skimming tersebut di Restoran, hotel, Toko, atau tempat-tempat pembayaran dengan istilah gesek, yang artinya harus ada keterlibatan orang dalam dari tempat-tempat tersebut, biasanya si kasir menyembunyikan SKIMMER di bawah meja dan melakukan dua kali penggesekan tanpa sepengetahuan pemilik kartu. Cara lain pencurian data pemilik kartu kredit asli adalah bisa dengan cara memasang semacam CHIP pada terminal POS (point of sale) yaitu sebuah alat gesek kartu kredit yang digunakan unbtuk pembayaran, pada restoran, toko, hotel, super market, dan si pelaku kejahatan disini bisa petugas service terminal POS, karyawan pada terminal POS, atau orang lain yang menitipkan. Intinya bahwa CHIP harus dipasang oleh petugas yang menangani terminal POS, misalkan pada saat service. Maka dengan cara SKIMMING dan CHIP Information Card Verification Value (CVV) yang mempunyai tiga digit angka yang berfungsi sebagai pengaman kartu kredit akan ikut terekam. Dalam tindak kejahatan Kartu Kredit umumnya terdapat beberapa modus antara lain : Modus IDT (Identity Theft) yaitu pencurian Identitas orang lain yang dipake untuk tujuan melakukan kejahatan penipuan dan pemalsuan. Modus ATO (Account take over) yaitu pencurian data orang lain yang bertujuan untuk mengendalikan rekening tanpa sepengetahuan pemilik rekening atau secara tidak sah. Modus MTO (Merchant Take Over) yaitu pencurian data pemilik merchant yang bertujuan mengendalikan atau mengambil alih Merchant-nya secara tidak sah.

electronic banking (e-banking)

Perbankan Elekronik : E-banking) adalah salah satu sektor yang terpengaruh oleh perkembangan teknologi informasi dan komunikasi adalah perbankan, penggunaan teknologi informasi dan komunikasi di sektor perbankan nasional relatif lebih maju dibandingkan sektor lainnya. Perbankan elektronik mencakup wilayah yang luas dari teknologi yang berkembang pesat akhir-akhir ini. Beberapa diantaranya terkait dengan layanan perbankan di “garis depan”, seperti ATM dan komputerisiasi (sistem) perbankan, dan beberapa kelompok lainnya bersifat "garis belakang", yaitu teknologi-teknologi yang digunakan oleh lembaga keuangan, 'merchant, atau penyedia jasa transaksi.. Berbagai jenis teknologinya diantaranya meliputi: • Anjungan Tunai Mandiri (Automated Teller Machine) • Sistem Aplikasi Perbankan (Banking Application System) • Sistem Penyelesaian Bruto Waktu-Nyata (Real-Time Gross Settlement System) • Perbankan Daring (Internet Banking) • Sistem Kliring Elektronik Bank Indonesia sendiri lebih sering menggunakan istilah Teknologi Sistem Informasi Perbankan untuk semua terapan teknologi informasi dan komunikasi dalam layanan perbankan, atau lebih populer dengan istilah perbankan elektronik (electronic banking) Keterhubungan Saat ini sebagian besar layanan perbankan elektronik terkait langsung dengan rekening bank. Jenis perbankan elektronik yang tidak terkait rekening biasanya berbentuk nilai moneter yang tersimpan dalam basis data atau dalam sebuah kartu (cip dalam kartu pintar). Dengan semakin berkembangnya teknologi dan kompleksitas transaksi, berbagai jenis perbankan elektronik semakin sulit dibedakan karena fungsi dan fiturnya cenderung terintegrasi atau mengalami konvergensi. Sebagai contoh, sebuah kartu plastik mungkin memiliki “magnetic strip” yang memungkinkan transaksi terkait dengan rekening bank, dan juga memiliki nilai moneter yang tersimpan dalam sebuah chip. Kadang kedua jenis kartu tersebut disebut “debit card” oleh merchant atau vendor Jenis layanan Perbankan Daring Perbakan daring (online banking) pada dasarnya merupakan gabungan dua istilah dasar yaitu daring (online) dan perbankan (banking). Saat ini internet telah menghubungkan lebih dari 100.000 jaringan komputer di dunia dengan pengguna lebih dari 100 juta orang. Dapat melakukan transaksi perbankan (finansial dan non-finansial) melalui komputer yang terhubung dengan jaringan internet bank. Jenis transaksi : • transfer dana, • Informasi saldo • mutasi rekening • informasi nilai tukar • pembayaran tagihan (misal: kartu kredit, rekening telepon, rekening listrik, asuransi) • pembelian (misal: pulsa ponsel, tiket pesawat, saham) Perbankan bergerak Perbankan bergerak (mobile banking) adalah layanan perbankan yang dapat diakses langsung melalui telepon seluler GSM dengan menggunakan SMS. Jenis transaksi: • transfer dana • informasi saldo • mutasi rekening • informasi nilai tukar • pembayaran (kartu kredit, rekening listrik, rekening telepon, asuransi) • pembelian (pulsa isi ulang, saham). Kejahatan dalam Perbankan Elektronik Lubang keamanan (security hole) akan selalu ada, hal ini bisa diamati dari situs web yang melaporkan adanya lubang keamanan setiap hari. Namun bisnis tidak dapat berhenti karena adanya potensi lubang keamanan. Untuk sekadar transaksi yang bersifat informatif (tidak ada pengurangan saldo) maka cukup menggunakan ssandi lewat (password) untuk masuk, tetapi untuk transaksi yang sifatnya memindahkan/mengurangi saldo nasabah diminta untuk memasukan pin yang dihasilkan oleh suatu alat yang biasa disebut token atau pin. Alat ini akan mengeluarkan deretan angka (biasanya 6 digit) yang hanya identik dengan rekening nasabah tersebut. Jadi token lain tidak mungkin bisa digunakan pada rekening. Yang dapat dilakukan adalah meningkatkan tingkat kesulitan untuk masuk dengan menggunakan pengamanan-pengamanan, dinding api (firewal) & IDS (dalam kasus server Internet). kejahatan siber yang merupakan kejahatan di dunia maya (siber) sangat memungkinkan data nasabah di sadap pada saat melakukan transaksi perbankan elektronik. Tips Aman E-banking • Jangan memberitahukan kode akses/nomor pribadi SMS Banking Anda kepada orang lain • setiap melakukan transaksi melalui SMS Banking, tunggulah beberapa saat hingga Anda menerima respon balik atas transaksi tersebut. • Kemudahan akses rekening Nasabah dapat dengan mudah mengakses berbagai jenis rekening yang dimiliki : • Rekening Tabungan • Rekening Giro • Deposito Berjangka • Rekening Kartu Kredit • Kartu Kredit • Dapat juga melakukan transaksi dengan mata uang yang berbeda (multi currency & cross currency) • Selain itu nasabah dapat membuat Recurring transaksi (transaksi yang akan dijalankan secara tetap setiap bulan) ELECTRONIC BANKING Bank menyediakan layanan Electronic Banking atau E-Banking untuk memenuhi kebutuhan Anda akan alternative media untuk melakukan transaksi perbankan, selain yang tersedia di kantor cabang dan ATM. Dengan Electronic Banking, Anda tidak perlu lagi membuang waktu untuk antri di kantor-kantor bank atau ATM, karena saat ini banyak transaksi pebankan dapat dilakukan dimanapun, dan kapanpun dengan midah dan praktis melalui jaringan elektronik, seperti internet, handphone, dan telepon. Contohnya adalah transfer dana antar rekening maupun antar bank, pembayaran tagigan, pembelian pulsa isi ulang, ataupun pengecekan mutasi dan saldo rekening. Cara Mendapatkan E-Banking Anda yang telag memiliki rekening Tabungan atau Giro dapat mengajukan layanan E-Banking, yang meliputi internet banking, mobile banking, phone banking dan sms banking. I. INTERNET BANKING Anda dapat melakukan transaksi perbankan (finansial dan non-finansial) melalui komputer yang terhubung dengan jaringan internet bank. Jenis Transaksi : −Transfer dana −Informasi saldo, mutasi rekening, informasi nilai tukar −Pembayaran tagihan (misal: kartu kredit, telepon, handphone, listrik) −Pembelian (misal: pulsa isi ulang, tiket pesawat, saham) Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk keamanan transaksi Internet Banking −Jangan pernah memberitahukan User ID dan PIN (Personal Identification Number) Anda kepada orang lain, termasuk kepada petugas dan karyawan Bank −Jangan meminjamkan KeyToken pengaman transaksi Anda kepada orang lain −Jangan mencatat User ID Anda di tempat yang mudah diketahui orang lain −Gunakan User ID dan PIN Anda secara hatihati agar tidak terlihat dan diketahui oleh orang lain −Pastikan Anda mengakses alamat situs bank dengan benar. Pahami dengan baik situs bank Anda II. MOBILE BANKING Adalah layanan perbankan yang dapat diakses langsung melalui telepon selular/handphone GSM (Global for Mobile Communication) dengan menggunakan SMS (Short Message Service). Jenis Transaksi −Transfer dana −Informasi saldo, mutasi rekening, Informasi nilai tukar −Pembayaran (kartu kredit, PLN, telepon, handphone, listrik, asuransi) −Pembelian (pulsa isi ulang, saham) Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk keamanan transaksi Mobile Banking −Anda wajib mengamankan PIN Mobile Banking −Anda bebas membuat PIN sendiri. Jika merasa diketahui oleh orang lain, segera melakukan penggantian PIN. −Bilamana SIM Card GSM Anda hilang/dicuri/ dipindahtangankan kepada pihak lain, segera beritahukan bank Anda terdekat atau segera telepon ke Call Center bank tersebut. II. PHONE BANKING Adalah layanan yang diberikan untuk kemudahan dalam mendapatkan informasi perbankan dan untuk melakukan transaksi finansial non-cash melalui telepon. Jenis Transaksi −Transfer dana −Informasi saldo, mutasi rekening −Pembayaran (kartu kredit, PLN, telepon, handphone, listrik, asuransi) −Pembelian (pulsa isi ulang) Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk keamanan transaksi Phone Banking −Anda wajib mengamankan PIN Phone Banking −Anda bebas untuk membuat PIN sendiri. Jika merasa diketahui oleh orang lain, segera lakukan penggantian PIN. IV. SMS BANKING Adalah layanan informasi perbankan yang dapat diakses langsung melalui telepon selular/handphone dengan menggunakan media SMS (short message service) Jenis Transaksi : −Transfer dana −Informasi saldo, mutasi rekening −Pembayaran (kartu kredit) −Pembelian (pulsa isi ulang) Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk keamanan transaksi SMS Banking −Jangan memberitahukan kode akses/nomor pribadi SMS Banking Anda kepada orang lain −Jangan mencatat dan menyimpan kode akses/nomor pribadi SMS Banking Anda di tempat yang mudah diketahui oleh orang lain. −Setiap kali melakukan transaksi melalui SMS Banking, tunggulah beberapa saat hingga Anda menerima response balik atas transaksi tersebut. −Untuk setiap transaksi, Anda akan menerima pesan notifikasi atas transaksi berupa SMS yang akan tersimpan di dalam inbox. Keuntungan Electronic Banking Mudah 1. dapat digunakan kapan saja dan di mana saja. 2. hanya dengan menggunakan perintah melalui komputer dan/atau alat komunikasi yang Anda gunakan, dapat langsung melakukan transaksi perbankan tanpa harus datang ke kantor bank atau ke ATM (kecuali untuk ambil uang tunai). Aman 1. Electronic Baning dilengkapi dengan security user ID dan PIN untuk menjamin keamanan atas transaksi yang Anda lakukan. 2. Beberapa bank juga menggunakan KeyToken alat tambahan untuk mengamankan transaksi finansial, seperti Internet Banking. Dengan demikian, transaksi Anda semakin aman. 3. SMS Banking dilengkapi dengan sistem proteksi dengan menggunakan kode akses/nomor pribadi yang Anda pilih sendiri dan nomor ponsel yang Anda daftarkan.
Senin, 19 Maret 2012

Informasi Kredit Terbaik di Indonesia

Informasi Kredit Terbaik di Indonesia - Semua kita masyarakat Indonesia tentunya sangat memerlukan sebuah wadah untuk dapat menemukan Kredit yang cocok dengan kondisi kita kondisi usaha kita. Dimana semua kebutuhan akan kredit kita yang sudah sangat Kompleks sekali.

CariKredit.com sebagai situs aggregator kredit pertama di Indonesia yang menjembatani konsumen (kita) dengan beragam lembaga keuangan terkemuka di Indonesia untuk segala kebutuhan finansial.

CariKredit.com merupakan salah satu bisnis unit dari DGtraffic Group yang di dirikan oleh Herman Chang. CariKredit.com merupakan situs aggregator kredit pertama di Indonesia yang mengembangkan bisnis cost per lead dimana setiap lembaga keuangan hanya mengeluarkan biaya untuk setiap satu aplikasi konsumer yang di apply melalui CariKredit.com.

CariKredit.com memberikan kemudahan bagi konsumen untuk memenuhi segala kebutuhan finansial mereka dan sebagai penyedia informasi kredit seperti :
• Kartu Kredit
Kartu kredit dewasa ini bukan sekedar gaya hidup, tetapi merupakan kebutuhan bagi masyarakat modern untuk menunjang semua aktivitas dalam kehidupannya sehari-hari. Semua keperluan bisnis maupun pribadi, mulai dari membiayai perjalanan dinas hingga biaya kelahiran si kecil dapat di penuhi oleh Kartu Kredit.
Adapun berbagai keuntungan yang Anda dapat peroleh yakni proses kredit yang cepat dan mudah, besar nominal kredit yang Anda hendaki, uang muka, bunga dan cicilan kredit yang fleksibel, serta dapatkan cashback juga asuransi dari pihak kreditur.
• Kredit Tanpa Anggunan (KTA)
Kredit Tanpa Agunan adalah produk dari perbankan yang memberikan fasilitas pinjaman kepada peminjam tanpa adanya sebuah aset yang dijadikan jaminan atas pinjaman tersebut.
Adapun berbagai keuntungan yang Anda dapat peroleh yakni pinjaman tanpa agunan, bunga cicilan ringan, jangka waktu cicilan yang fleksibel, asuransi dari pihak kreditur.
• Kredit Pemilikan Rumah (KPR)
KPR merupakan fasilitas kredit untuk pembelian / pembangunan / renovasi rumah tinggal, rumah susun, ruko, rukan, apartemen dan rumah peristirahatan (villa) atau untuk pembelian kavling/tanah matang di real estate, kavling pemerintah atau swasta.

Adapun berbagai keuntungan yang Anda dapat peroleh yakni bebas memilih lokasi rumah/kavling idaman, jangka waktu pembayaran yang fleksibel, persyaratan aplikasi yang mudah dan pelayanan konsultasi yang terbaik untuk Anda.
• Kredit Kendaraan
Kredit Kendaraan merupakan fasilitas kredit yang diberikan untuk mendapatkan kendaraan yang Anda di idamakan baik itu kendaraan roda dua maupun roda empat sesuai dengan kemampuan Anda dan keinginan Anda.
Adapun berbagai keuntungan yang Anda dapat peroleh yakni proses kredit yang cepat dan mudah, besar nominal kredit, uang muka, bunga dan cicilan kredit yang fleksibel, dapatkan cashback serta asuransi dari pihak kreditur.
• Kredit Usaha
Kredit Usaha merupakan fasilitas kredit bagi Anda yang ingin menjadi wirausahawan sukses dan menciptakan masa depan lebih baik.
Adapun berbagai keuntungan yang Anda dapat peroleh yakni proses aplikasi kredit yang mudah dan persyaratannya yang ringan, jangka waktu cicilan yang fleksibel, suku bunga yang rendah, dan Anda leluasa dalam mengelola keuangan juga jenis usaha yang teComposeEdit HTML Link pat sesuai keinginan Anda.
• Kredit Multiguna
Kredit Multiguna merupakan fasilitas kredit yang diberikan kepada perorangan untuk berbagai kebutuhan dengan jaminan tanah, banguan dan kendaraan.
Adapun berbagai keuntungan yang Anda dapat peroleh yakni bunga cicilan 0% selama satu tahun, suku bunga yang kompetitif, cicilan dan jangka waktu yang fleksibel, limit kredit yang disesuaikan dengan kebutuhan Anda, dan perlindungan asuransi jiwa dari pihak kreditur.

Dengan adanya Agragator CariKredit.com ini dapat memberikan kemudahan para konsumen pencari kredit dengan segala kemudahan dan fitur - fitur yang ditawarkan dan menjadi jembatan antara pihak lembaga keuangan dan para pencari kredit. Mudah - Mudah CariKredit.com menjadi penyedia Informasi Kredit Terbaik di Indonesia

Dengan meningkatnya kebutuhan hidup manusia, terkadang tidak seiring dengan bertambahnya pendapatan atau upah. Hal ini mendorong berbagai sektor untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup ini. Kredit, adalah salah satu cara dalam memenuhi kebutuhan hidup dengan cara membayar secara mencicil atau secara berkala dalam tempo waktu tertentu. Berbagai lembaga keuangan atau Bank memberikan fasilitas kredit yang didesign sesuai dengan kebutuhan konsumen. Namun infomasi kredit yang didapatkan konsumen terkadang sangat minim sehingga membuat konsumen bingung memilih fasilitas kredit apa yang cocok bagi mereka saat ini.
Ditengah minimnyainfomasi kredit yang bisa diakses konsumen, situs Kredit.com hadir menjadi penjembatan antara konsumen dengan beragam lembaga keuangan terkemuka di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk menghadirkan informasi kredit yang tepat untuk memenuhi segala kebutuhan finansial seperti Kartu Kredit, Dana Pinjaman, KTA, KPR, Pembiayaan Usaha, Kredit Kendaraan, Kredit Multi Guna dan lain sebagainya. Sehingga CariKredit.com menjadi situs aggregator kredit pertama di Indonesia yang menyajikan infomasi kredit secara gratis ke konsumen sehingga tak salah memilih kredit yang tepat.
Menurut pengalaman penulis, yang pernah mendapatkan fasilitas kredit dari bank seperti Kartu kedit, KTA (Kedit Tanpa Agunan), informasi kredit yang disajikan di web carikredit.com cukup lengkap. Hal ini bisa dilihat ketika kita mengakses web carikredit.com. Bandingkan ketika dulu penulis mencari informasi kredit yang bagus, murah dan terpercaya, penulis harus mencari kesana kemari, browsing diberbagai situs dan mampir ke berbagai Bank untuk mencari informasi Kredit. terkadang cukup melelahkan, dan menghabiskan banyak waktu. Belum lagi harus mempersiapkan persyaratan pengajuan kredit, dan informasi bunga, cicilan perbulan dan hal-hal yang harus dihindari ketika mengajukan kredit, yang ada aplikasi kredit kita ditolak karena hal-hal sepele yang terkadang kita anggap remeh.
Namun kini semua serba cepat dan mudah, informasi Kredit bisa didapatkan hanya dalam satu website carikredit.com. Web ini menjadi Portal Finansial Pertama di Indonesia yang Menjembatani Konsumen dengan Beragam Lembaga Keuangan Terkemuka di Indonesia untuk Segala Kebutuhan Finansial Anda.
Informasi Kredit Terbaik di Indonesia
Dari informasi web Carikredit.com, web ini merupakan salah satu bisnis unit dari DGtraffic Group yang didirikan oleh Herman Chang yang yang mengembangkan bisnis cost per lead dimana setiap lembaga keuangan hanya mengeluarkan biaya untuk setiap satu aplikasi konsumer yang di apply melalui CariKredit.com.
Keuntungan bagi konsumen yang mengakses web Carikredit.com ialah kita dapat memperoleh informasi kredit hanya dalam satu website. Tips-tips praktis seputar informasi kredit disajikan di web ini, seperti hal-hal yang dilakukan agar aplikasi kredit kita dapat mudah disetujui oleh bank/lembaga keuangan, tips memilih bank dalam pengajuan kredit. Di web Carikredit.com kita pun bisa mengukur kemampuan kita dalam berkredit serta simulasi kredit/pinjaman seperti layaknya jika kita pergi ke bank.
Fitur-fitur yang disajikan Carikredit.com sebagai situs penyaji Informasi Kredit pertama dan terlengkap, antara lain fitur membandingkan produk, promo, suku bunga dan hal finansial lainnya dalam satu wadah. Fitur lainnya adalah simulasi pinjaman dan pembayaran. Bahkan konsumen dapat membandingkan kredit yang diinginkan dari satu lembaga keuangan dengan lembaga lembaga keuangan lainnya.
Sumber : www.makalmedia.com/informasi-kredit-terbaik-di-indonesia.html
Senin, 05 Maret 2012

sejarah perbankan di indonesia

Sejarah Bank Pemerintah
Sebagaimana diketahui bahwa Indonesia mengenal dunia perbankan dari bekas penjajahnya, yaitu Belanda.[rujukan?] Oleh karena itu, sejarah perbankanpun tidak lepas dari pengaruh negara yang menjajahnya baik untuk bank pemerintah maupun bank swasta nasional.[rujukan?] Pada 1958, pemerintah melakukan nasionalisasi bank milik Belanda mulai dengan Nationale Handelsbank (NHB) selanjutnya pada tahun 1959 yang diubah menjadi Bank Umum Negara (BUNEG kemudian menjadi Bank Bumi Daya) selanjutnya pada 1960 secara berturut-turut Escomptobank menjadi Bank Dagang Negara (BDN) dan Nederlandsche Handelsmaatschappij (NHM) menjadi Bank Koperasi Tani dan Nelayan (BKTN) dan kemudian menjadi Bank Expor Impor Indonesia (BEII).[15].
Berikut ini akan dijelaskan secara singkat sejarah bank-bank milik pemerintah, yaitu:

Bank Sentral
Bank Sentral di Indonesia adalah Bank Indonesia (BI) berdasarkan UU No 13 Tahun 1968. Kemudian ditegaskan lagi dnegan UU No 23 Tahun 1999.Bank ini sebelumnya berasal dari De Javasche Bank yang di nasionalkan di tahun 1951.

Bank Rakyat Indonesia dan Bank Expor Impor
Bank ini berasal dari De Algemene Volkscrediet Bank, kemudian di lebur setelah menjadi bank tunggal dengan nama Bank Nasional Indonesia (BNI) Unit II yang bergerak di bidang rural dan expor impor (exim), dipisahkan lagi menjadi:
Yang membidangi rural menjadi Bank Rakyat Indonesia dengan UU No 21 Tahun 1968.
Yang membidangi Exim dengan UU No 22 Tahun 1968 menjadi Bank Expor Impor Indonesia.

Bank Negara Indonesia (BNI '46)
Bank ini menjalani BNI Unit III dengan UU No 17 Tahun 1968 berubah menjadi Bank Negara Indonesia '46.

Bank Dagang Negara(BDN)
BDN berasal dari Escompto Bank yang di nasionalisasikan dengan PP No 13 Tahun 1960, namun PP (Peraturan Pemerintah) ini dicabut dengan diganti dengan UU No 18 Tahun 1968 menjadi Bank Dagang Negara. BDN merupakan satu-satunya Bank Pemerintah yangberada diluar Bank Negara Indonesia Unit.

Bank Bumi Daya (BBD)
BBD semula berasal dari Nederlandsch Indische Hendles Bank, kemudian menjadi Nationale Hendles Bank, selanjutnya bank ini menjadi Bank Negara Indonesia Unit IV dan berdasarkan UU No 19 Tahun 1968 menjadi Bank Bumi Daya.

Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo)

Bank Pembangunan Daerah (BPD)
Bank ini didirikan di daerah-daerah tingkat I. Dasar hukumnya adalah UU No 13 Tahun 1962.

Bank Tabungan Negara (BTN)
BTN berasal dari De Post Paar Bank yang kemudian menjadi Bank Tabungan Pos tahun 1950. Selanjutnya menjadi Bank Negara Indonesia Unit V dan terakhir menjadi Bank Tabungan Negara dengan UU No 20 Tahun 1968.

Bank Mandiri
Bank Mandiri merupakan hasil merger antara Bank Bumi Daya (BBD), Bank Dagang Negara (BDN), Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) dan Bank Expor Impor Indonesia (Bank Exim). Hasil merger keempat bank ini dilaksanakan pada tahun 1999.

Tujuan jasa perbankan

Jasa bank sangat penting dalam pembangunan ekonomi suatu negara Jasa perbankan pada umumnya terbagi atas dua tujuan Pertama, sebagai penyedia mekanisme dan alat pembayaran yang efesien bagi nasabah Untuk ini, bank menyediakan uang tunai, tabungan, dan kartu kredit Ini adalah peran bank yang paling penting dalam kehidupan ekonomi Tanpa adanya penyediaan alat pembayaran yang efesien ini, maka barang hanya dapat diperdagangkan dengan cara barter yang memakan waktu
Kedua, dengan menerima tabungan dari nasabah dan meminjamkannya kepada pihak yang membutuhkan dana, berarti bank meningkatkan arus dana untuk investasi dan pemanfaatan yang lebih produktif Bila peran ini berjalan dengan baik, ekonomi suatu negara akan menngkat. Tanpa adanya arus dana ini, uang hanya berdiam di saku seseorang, orang tidak dapat memperoleh pinjaman dan bisnis tidak dapat dibangun karena mereka tidak memiliki dana pinjaman

Jasa perbankan

Jasa perbankan diberikan untuk mendukung kelancaran menghimpun dan menyalurkan dana, baik yang berhubungan langsung dengan kegiatan simpanan dan kredit maupun tidak langsung.Jasa perbankan lainnya antara lain sebagai berikut:

Jasa setoran seperti setoran listrik, telepon, air, atau uang kuliah
Jasa pembayaran seperti pembayaran gaji, pensiun, atau hadiah
Jasa pengiriman uang ( transfer )
Jasa penagihan ( inkaso )

lembaga keuangan non bank dan bank indonesia

Pengertian Perusahaan Keuangan

Perusahaan Keuangan merupakan lembaga yang melaksanakan fungsi utama menyalurkan dana dari yang surplus/ berlebih kepada mereka yang kekurangan dana. Adapun jenis-jenis perusahaan keuangan adalah sebagai berikut:

Bank Komersial (Commercial Banks): lembaga simpanan yang memiliki asset utama berupa pinjaman dan kewajiban utama lain yaitu tabungan (deposits). Pinjaman komersial beraneka ragam, meliputi konsumen, komersial dan pinjaman real estate, dari institusi tabungan lainnya. Kewajiban bank komersial meliputi lebih banyak sumber dana, seperti subordinates notes atau debentures, daripada lembaga simpanan lainnya.

Thrifts: lembaga simpanan dalam bentuk tabungan antau pinjaman, savings banks dan credit unions. Thrits umumnya melakukan jasa yang mirip dengan bank-bank komersial, tetapi merek cenderung berkonsentrasi pada pinjaman mereka dalam satu segmen, seperti pinjaman real estate dan pinjaman konsumen.

Perusahaan asuransi: lembaga keuangan yang menjaga individu dan perusahaan (policy holders) dari even/kejadian yang buruk. Perusahaan asuransi jiwa menyediakan penjagaan dalam kejadian seperti kematian, penyakit, dan pensiun. Asuransi Property Casualty menjaga terhadap luka pribadi dan kewajiban akibat kecelakaan, pencurian, kebakaran dan sebagainya.

Perusahaan sekuritas dan bank investasi: lembaga keuangan yang menjamin sekuritas dan terlibat dalam kegiatan sehubungan seperti broker surat berharga, jual beli surat berharga, dan menghasilkan pasar dimana surat berharga diperdagangkan

Perusahaan Pembiayaan (Finance companies): Lembaga penghubung keuangan yang memberi pinjaman kepada individu dan bisnis. Tidak seperti lembaga simpanan, perusahaan pembiayaan tidak menerima simpanan tetapi pembiayan untuk hutang jangka pendek dan jangka panjang.

Reksa dana (Mutual Funds) :lembaga keuangan yang menawarkan rencana simpanan dimana dana milik partisipan mengakumulasi tabungan selama tahun bekerja mereka sebelum diambil selama tahun penisun mereka. Dana-dana yang pada dasarnya diinvestasikan dan berakumulasi dalam dana pensiun terbebas dari pajak saat ini.

Fungsi Ekonomi yang dilakukan oleh Lembaga Keuangan

Sistem Keuangan telah menciptakan cara alternatif dan tidak langsung kepada investor (atau pemberi dana) untuk menyalurkan dana kepada pengguna dana. Ini merupakan transfer dana tidak langsung (indirect transfer) dana kepada pengguna dana melalui perusahaan keuangan. Perusahaan keuangan mengurangi biaya monitoring, resiko likuiditas dan resiko harga yang dihadapi penyumbang dana dibandingkan ketika mereka berinvestasi secara langsung pada klaim keuangan

Fungsi

Lembaga keuangan ini menyediakan jasa sebagai perantara antara pemilik modal dan pasar utang yang bertanggung jawab dalam penyaluran dana dari investor kepada perusahaan yang membutuhkan dana tersebut. Kehadiran lembaga keuangan inilah yang memfasilitasi arus peredaran uang dalam perekonomian, dimana uang dari individu investor dikumpulkan dalam bentuk tabungan sehingga risiko dari para investor ini beralih pada lembaga keuangan yang kemudian menyalurkan dana tersebut dalam bentuk pinjaman utang kepada yang membutuhkan. Ini adalah merupakan tujuan utama dari lembaga penyimpan dana untuk menghasilkan pendapatan. Contoh dari lembaga keuangan adalah bank.

Kesimpulan

Bank dan lembaga keuangan merupakan salah satu pelaku terpenting dalam perekonomian sebuah negara. Masyarakat maupun kalangan industri/usaha sangat membutuhkan jasa Bank dan lembaga keuangan lainnya, untuk mendukung dan memperlancar aktivitasnya. Pasar Modal dan Pasar Uang merupakan bagian dari pasar keuangan. Yang merupakan sarana pengerahkan dana atau tempat mempertemukan pihak yang kelebihan dana dan pihak yang mengalami kekurangan dana dan terbentuk untuk memudahkan penabung dan peminjam .Tujuan Pasar Keuangan adalah untuk mengalokasikan tabungan(saving)secara efisien dari pemilik dana kepada pengguna dana akhir .Pemilik dana adalah individu,lembaga atau badan usaha yang menyishkan kelebihan dana yang dimilikinya untuk diinvestasikan agar lebih produktif. Tetapi pasar modal berbeda dengan pasar uang perbedaannya terletak pada jangka waktu atau jatuh tempo produknya. Pasar modal menyediakan sarana peminjam dana dalam jangka panjang yaitu lebih dari 1 tahun.

Pasar modal mengalami perkembangan yang sangat pesat setelah pemerintah melakukan berbagai regulasi dibidang keuangan dan perbangkan dan para pelaku modal juga menyadari bahwa perdangangan efek dapat memberikan returnadan dapat memberikan kontribusi yang besar bagi perekonomian negara. Jika kita ingin ikut perpartisipasi dalam pasar modal hendaknya berhati-hati ,sebaiknya di dilihat dulu gambaran perusahaannya (profektus) atau di analisis terlibih dahulu dengan menggunakan analisis teknikal dan fundamental.

SUMBER :http://id.wikipedia.org
Selasa, 03 Januari 2012

Aplikasi Siklus Pengeluaran

SIKLUS PENGELUARAN


TUJUAN SIKLUS PENGELUARAN.
Tujuan siklus pengeluaran adalah memudahkan pertukaran kas dengan pemasok barang atau jasa perusahaan yang tujuannya adalah:
1. Menjamin bahwa semua barang dan jasa yang dipesan sesuai dengan yang dibutuhkan.
2. Menerima semua barang yang di pesan dan memastikan bahwa barang yang diterima dalam kondisi baik.
3. Mengamankan barang hingga dibutuhkan.
4. Menentukan faktur yang berkaitan dengan barang dan jasa yang benar.
5. Mencatat dan mengklasifikasi pengeluaran dengan tepat.
6. Mengirimkan uang ke pemasok yang tepat.
7. Menjamin pengeluaran kas berkaitan dengan pengeluaran yang telah diijinkan.
8. Mencatat dan mengklasifikasikan pengeluaran kas.

MANEJEMEN PERSEDIAAN.
Tujuan fungsi manajemen persediaan adalah mengelola persediaan barang dimana perusahaan dapat menjual kembali barang tersebut. Fungsi distribusi dapat dimasukkan dalam fungsi ini atau mungkin di masukkan ke dalam fungsi pemasaran. Manejemen persediaan juga termasuk pembelian, penerimaan, penyimpanan. Pembelian berfokus pada pembelian pemasok untuk barang dan jasa yang diinginkan. Penerimaan bertanggungjawab hanya pada barang yang dipesan.

IMPUT DATA
Sumber data adalah catatan lalau dari kepala departemen, pembeli, pemasok, deparartemen produksi dan lainnya.
Formulir yang dibutuhkan oleh aktivitas pengeluaran yaitu :
1. Permintaan pembelian
2. Order pembeliaan
3. Laporan penerimaan
4. Faktor pemasokr penggeluaran
5. Cek penggeluaran
6. Memorandum debit
7. Formulir pemasok
8. Request for proposal

PENGOLAHAN DATA
Berikut ini prosedur pemprosesan pengeluaran kas. Bangaimanapun system informasi akuntansi tidaklah identik dengan keharusan menggunakan komputer sebagai pemproses. Dalam prosedur pembelian tahapan yang dilakukan yaitu :
1. Penentuaan barang yang dipesan. Dalam bagian ini gudang mengecek apakah barang yang tersedia telah melewati batas titik pemesanan kembali. Apabila ada item yang perlu dipesan maka daftarkan dalam formulir barang yang telah disipkan.
2. Penyiapkan order pembelian. Apabila barang yang dibeli tidak cocok maka pembeli memilih pemasok yang paling cocok dan siap order pembelian.
3. Penerimaan barang yang dipesan. Ketika barang dipesan dating sesuai tidak dengan pesanandan barang yang dating harus sesuai dengan pesanan.
4. Penerimaan faktur dari pemasok. Jika faktur dari pemasok tiba maka yang menangani adalah departemen pembelian.
Dalam prosedur pengeluaran kas, aktiva yang dilakukan adalah menyiapkan vocer utang yang belum dibayar, pembuatan cek, penandatanganan cek, memproses pencatatan penggeluaran kas dan posting nilai kas.

OUTPUT INFORMASI
Daftar dan operasional yang dihasilkan yaitu :
1. Faktur yang berfungsi sebagai daftar faktur yang diterima dari pemasok.
2. Register cek yakni daftar cek yang telah dikeluarkan.
3. Laporan pembelian yang memberi informasi.
4. Laporan faktur pembelian.
5. Laporan status persediaan yang berisikan jumlah barang yang diterima, dikirim dan berada digudang..
6. Laporan pengiriman yang lewat waktu.


LAPORAN MANEJERIAL TERJADWAL.
Laporan ini biasanya diperlukan oleh manejer. Diantara laporan manejerial terjadwal yang dibuat adalah:
1. Daftrr umur piutang.
2. Laporan factor-faktor penting.
3. Analisis penjualan.
4. Laporan arus kas yang menunjukkan sumber pandanaan kas.

LAPORAN MANAJERIAL SESUAI PERMINTAAN.
Laporan ini adalah laporan yang bersifat informasi dan terencana. Laporan yang terisikan informasi yang berkaitan dengan pengendalian keputusan yang dibuat berdasarkan kebutuhan.

PENGENDALIAN INTERN.
Tujuan pengendalian yang utama yaitu:
1. Semua pemberian kredit yang diberikan kepada konsumen yang layak.
2. Semua pengirimen barang dan jasa dilakukan tepat waktu sesuai perjanjian.
3. Semua barang yang dikirim diotorisasi dan ditagih secara akurat dalam periode akuntansi yang sesuai.
4. Semua sales returns dan allowances dan dicatat dengan benar.
5. Semua penerimaan kas dicatat secara lengkap dan akurat.
6. Semua posting dilakukan dengan tepat.
7. Semua catatan akuntansi, sediaan dan kas adalah aman.

PENGENDALIAN UMUM.
Pengendalian umum dalam siklus pendapatan dapat dikelompokkan sebagai berikut:
1. Pengendalian organisasional.
2. Dokumentasi pengendalian.
3. Pengendalian akuntabilitas aktiva.
4. Pengendalian praktek manajemen.
Pengendalian operasi pusat data.
1. Pengendalian otorisasi.
2. Pengendalian akses.

PENGENDALIAN APLIKASI
Tiga kelompok pengendalian aplikasi yaitu:
1. Pengendalian input.
2. Pengendalian proses.
3. Pengendalian output.

SIKLUS PENGELUARAN.
Tujuan system pengeluaran yaitu:
1. Menjamin barang dan jasa yang dipesan sesuai dengan yang dibutuhkan.
2. Menerima barang dalam kondisi baik.
3. Mengamankan barang hingga dibutuhkan.
4. Menentukan faktur yang berkaitan barang dan jasa dengan benar.
5. Mencatat dan mengklasifikasikan pengeluaran dengan tepat.
6. Mengirimkan uang ke pemasosk yang tepat.
7. Menjamin semua pengeluaran kas berkaitan dengan pengeluaran yang telah diijinkan.
8. Mencatat dan mengklasifikasikan pengeluaran kas dengan tepat dan akurat.

MANEJEMEN PERSEDIAAN.
Tujuan fungsi manajemen persediaan adalah mengelola persediaan barang dimana perusahaan dapat menjual kembali barang tersebut. Fungsi distribusi dapat dimsukkan ke dalam fungsi pemasaran atau distribusi. Disamping pertanggungjawaban dalam hal perencanaan, manejemen persediaan juga termasuk pembelian, penerimaan dan penyimpanan. Pembelian berfokus pada pemilihan pemasok untuk barang dan jasa yang diinginkan. Penerima bertanggung jawab hanya pada barang yang dipesan, menguji kuantitas dan kondisi barang dan memindahkan barang ke gudang.
Tujuan manejemen keuangan dan akuntansi berkaitan dengan dana, data, informasi, perencanaan dan pengawasan terhadap sumber daya. Berkaitan dengan siklus pengeluaran, tujuannya di batasi dengan perencanaan dan pengawasan kas, mendata hal-hal yang berkaitan dengan pembelian dan pemasok.
Tujuan system pengeluaran yaitu:
1) Menjamin barang dan jasa yang dipesan sesuai dengan yang dibutuhkan.
2) Menerima barang dalam kondisi baik.
3) Mengamankan barang hingga dibutuhkan.
4) Menentukan faktur yang berkaitan barang dan jasa dengan benar.
5) Mencatat dan mengklasifikasikan pengeluaran dengan tepat.
6) Mengirimkan uang ke pemasosk yang tepat.
7) Menjamin semua pengeluaran kas berkaitan dengan pengeluaran yang telah diijinkan.
Mencatat dan mengklasifikasikan pengeluaran kas dengan tepat dan akurat.



SIKLUS PENGELUARAN Dalam DFD
Siklus Pengeluaran adalah aktivitas bisnis yang berulang dan operasi pemrosesan data yang terkait dengan pembelian dan pembayaran barang dan jasa.
Tujuan utama siklus pengeluaran adalah untuk meminimalkan biaya total untuk pembelian dan pemeliharaan persediaan, pasokan, dan berbagai jasa yang diperlukan untuk menjalankan organisasi
Pembelian
Fungsi yang terkait dengan proses pembelian :
Gudang/Bagian Lain
Pembelian
Penerimaan
Hutang Dagang
Kasir/Pembayaran
Gudang
Pembelian terjadi karena adanya permintaan barang/bahan dari suatu bagian atau gudang karena persediaan yang ada habis. Bagian manapun dalam suatu organisasi dapat melakukan permintaan pembelian dengan mengeluarkan Surat Permintaan Pembelian (Purchase Requisition/PR). Jika pesanan sudah datang dan sudah diperiksa oleh bag. Penerimaan, bag, Gudang akan menerima laporan penerimaan untuk disetujui, jika sudah disetujui maka laporan penerimaan barang tersebut akan diberikan ke bag. Pembelian.
Pembelian
Bagian pembelian yang menerima PR kemudian menerbitkan Purchase Order (PO) untuk dikirim ke pemasok terpilih. Selain dikirim ke pemasok, tembusannya dikirim ke bag. Penerimaan dan bag. Hutang Dagang.
Bagian Penerimaan
Bag. Penerimaan bertanggung jawab memeriksa kondisi barang yang diterima dan menyesuaikan antara Bill of Ladding yang terdapat pada barang yang dikirim dengan barang yang dipesan pada PO. Setelah diperiksa dan dibandingkan maka bag. Penerimaan harus membuat Laporan Penerimaan dan diberikan kepada bag. Gudang untuk meminta persetujuannya.
Bagian Hutang Dagang
Bagian Hutang Dagang menerima nota penerimaan, PO, PR, dan Faktur untuk dibandingkan dan kemudian membuat voucher pengeluaran kas yang akan diberikan kepada bagian Kasir. Selain kegiatan diatas dia juga melakukan kegiatan pencatatan kedalam jurnal dan buku besar.
Bagian Kasir
Setelah menerima voucher yang dilampiri oleh 4 dokumen dari bag. Hutang Dagang, Bag. Kasir mengeluarkan cek untuk pembayaran hutang.
Aplikasi Pembelian Dalam Lingkungan PDE
Pengumpulan data
Sama seperti siklus penjualan, semua data yang akan masuk ke dalam sistem harus di ubah menjadi machine readable form. Ada beberapa cara dalam mengumpulkan data, antara lain : semua dokumen PR dikumpulkan dan diberikan kepada seorang pegawai PDE untuk dientry atau tiap bagian mempunyai komputer on-line yang digunakan untuk mengisi PR secara on-line, atau yang lebih canggih, komputer dapat secara langsung membuat PR jika mendeteksi adanya kekurangan persediaan di Gudang.
Untuk bagian penerimaan juga diperlukan perubahan data, caranya adalah menempatkan unit komputer on-line di bag. Penerimaan. Jika barang datang, petugas hanya memasukkan no. PO kemudian mencocokkan dengan barang yang diterima dan membuat beberapa perubahan yang perlu.
Untuk bagian penagihan sama, cara yang paling efektif adalah petugas memasukkan no. PO ke dalam sistem, kemudian sistem akan terhubung ke file PO dan file Penerimaan, sehingga komputer akan dapat menampilkan isi dari suatu faktur. Kemudian petugas membandingkannya dengan faktur yang diterima dan membuat beberapa perubahan faktur yang ditampilkan oleh komputer.
Pemrosesan awal data
Semua data yang ada dimasukkan ke dalam sistem, digabungkan, diurut, dan di edit untuk kemudian di validasi.
Pemrosesan lanjut
Jika semua sudah valid dan beberapa perubahan yang perlu sudah dilaksanakan, maka bag. Pembelian memasukkan kode untuk mensahkan PR dan kemudian mencetak PO. Cara yang sama dilakukan pada bag. Penerimaan. Begitu pula bag. Hutang Dagang, disana faktur di cek setelah itu disahkan dengan memasukkan kode tertentu.
Update data
Dalam pemrosessan batch maupun on-line, tiap-tiap kelompok data transaksi dimasukkan kedalam suatu file transaksi.
Untuk dok. PR, PR yang telah disahkan di update ke file inventory (untuk merubah data pada field “barang sedang dipesan”).
Untuk Laporan Penerimaan di update ke file pemasok (untuk melihat kinerja pemasok), dan file inventori (untuk menambahkan jumlah persediaan).
uaran Dalam DFD

Sumber :http://adindafitriani.blogspot.com/2011/11/aplikasi-siklus-pengeluaran.html
http://fadli-tn.info/blog/aplikasi-aplikasi-siklus-pendapatan-dan-pengeluaran/

Workshop Visual Basic.Net

About Me

Pengikut