Sabtu, 26 Maret 2011
Golkar Persilakan Setgab Dirombak
08.30 |
Diposting oleh
gokiel arie |
Edit Entri
Politikindonesia - Partai Golkar mempersilakan struktur kepengurusan Sekretariat Gabungan partai koalisi pemerintah dirombak, termasuk mengganti Ketua Harian Setgab Aburizal Bakrie. Namun Golkar mengingatkan pencopotan pengurus harus disertai dengan alasan kuat.
"Silakan saja, tak masalah," kata Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham di gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Jakarta, Senin (14/03).
Namun, Idrus mempertanyakan alasan mengapa Ketua Umum Golkar Aburizal harus digusur dari kepengurusan Setgab. "Memangnya kenapa? Alasannya apa harus dicopot? Jangan karena dianggap kritis kemudian dicopot," ucap Idrus.
Menurut Idrus, setgab harus menjadi forum tempat kebijakan rancangan pemerintah dirumuskan dan diperdebatkan. Jangan dijadikan lembaga untuk melegalkan segala kebijakan pemerintah.
"Jangan tiba-tiba kami disodori kebijakan dan kemudian disuruh tanda tangan," kata Idrus yang juga anggota DPR Komisi II ini.
Sekretariat Gabungan dipimpin oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, sedangkan ketua harian disandang Aburizal Bakrie. Kemudian posisi sekretaris diserahkan kepada Syarief Hasan, politikus Partai Demokrat yang juga Menteri Koperasi.
Sebelumnya, Ketua Demokrat Didi Irawadi pada Jumat pekan lalu mengusulkan agar Aburizal Bakrie dicopot dari ketua harian Setgab. Didi menilai, posisi ketua harian lebih pantas disandang oleh politikus dari partai koalisi yang loyal. "Lebih baik Mas Anas (Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum) yang menjadi ketua harian," ujarnya.
Didi menilai penataan ulang Sekretariat tak cukup hanya dengan kontrak politik baru, namun juga harus diikuti dengan mengganti struktur kepengurusan setgab.
Sumber : http://www.politikindonesia.com
Label: Tugas blog
"Silakan saja, tak masalah," kata Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham di gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Jakarta, Senin (14/03).
Namun, Idrus mempertanyakan alasan mengapa Ketua Umum Golkar Aburizal harus digusur dari kepengurusan Setgab. "Memangnya kenapa? Alasannya apa harus dicopot? Jangan karena dianggap kritis kemudian dicopot," ucap Idrus.
Menurut Idrus, setgab harus menjadi forum tempat kebijakan rancangan pemerintah dirumuskan dan diperdebatkan. Jangan dijadikan lembaga untuk melegalkan segala kebijakan pemerintah.
"Jangan tiba-tiba kami disodori kebijakan dan kemudian disuruh tanda tangan," kata Idrus yang juga anggota DPR Komisi II ini.
Sekretariat Gabungan dipimpin oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, sedangkan ketua harian disandang Aburizal Bakrie. Kemudian posisi sekretaris diserahkan kepada Syarief Hasan, politikus Partai Demokrat yang juga Menteri Koperasi.
Sebelumnya, Ketua Demokrat Didi Irawadi pada Jumat pekan lalu mengusulkan agar Aburizal Bakrie dicopot dari ketua harian Setgab. Didi menilai, posisi ketua harian lebih pantas disandang oleh politikus dari partai koalisi yang loyal. "Lebih baik Mas Anas (Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum) yang menjadi ketua harian," ujarnya.
Didi menilai penataan ulang Sekretariat tak cukup hanya dengan kontrak politik baru, namun juga harus diikuti dengan mengganti struktur kepengurusan setgab.
Sumber : http://www.politikindonesia.com
Label: Tugas blog
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar